Jejak Langkah

Kala malam datang dan rasa kantuk membentangkan selimutnya di wajah bumi,aku bangun dan berjalan ke laut, “Laut tidak pernah tidur, dan dalam keterjagaannya itu laut menjadi penghibur bagi jiwa yang terjaga.”,
Ketika aku sampai di pantai, kabut dari gunung menjuntaikan kakinya seperti semilir angin yang menghiasi wajah seorang gadis. Aku melihat ombak yang berdeburan. Aku mendengar puji-pujiannya kepada Tuhan dan bermeditasi di
atas kekuatan abadi yang tersembunyi di dalam ombak-ombak itu, kekuatan
yang lari bersama angin, mendaki gunung, tersenyum lewat bibir sang mawar
dan menyanyi dengan desiran air yang mengalir…

Komentar

Postingan Populer